Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT LAVALETTE KOTA MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN PERIOPERATIF MALANG
Pengarang : MUHAMMAD IKHSANUDDIN FATHULLAH ILMI
Dosen Pembimbing : Imam Subekti S.Kep., M.Kep., Sp. Kom., Pembimbing (Pendamping) Isnaeni DTN SKM., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Mobilisasi, Dini, Luka
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka Fase Inflamasi pada Pasien Post Operasi Laparatomi di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang. Muhammad Ikhsanuddin Fathullah Ilmi (2017). Skripsi, Program Studi DIV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Imam Subekti S.Kep., M.Kep., Sp. Kom., Pembimbing (Pendamping) Isnaeni DTN SKM., M.Kes. Kata Kunci: Mobilisasi, Dini, Luka Tindakan insisi pada laparatomi menyebabkan luka sayat yang harus diperhatikan derajat kesembuhan lukanya karena resiko tinggi terjadi infeksi dan perdarahan. Mobilisasi dini dipercaya dapat meningkatkan proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka fase inflamasi di rumah sakit Lavalette Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain studi korelasional.dengan pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 responden. Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi untuk mengidentifikasi pelaksanaan mobilisasi dini dan proses penyembuhan luka fase inflamasi. Data yang didapatkan dianalisa secara deskriptif kemudian uji statistic dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mampu melaksanakan mobilisasi dini dengan kategori baik sebesar 75%. Proses penyembuhan luka pada fase inflamasi responden sebagian besar baik yaitu 78.6%. Hasil uji statistik chi square dengan bantuan SPSS diperoleh nilai probabilitas (ρ) sebesar 0.008. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ρ lebih kecil dari nilai α yaitu 0.05, sehingga H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka fase inflamasi. Diharapkan penelitian ini digunakan sebagai bahan kajian teori dan referensi dalam pengembangan penelitian berikutnya.



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]